Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2015

SISTEM PELAPISAN SOSIAL DALAM MASYARAKAT (TULISAN)

Tingkatan Sosial Jawa      Pada masyarakat pedesaan (Jawa) maka sistem pelapisan sosialnya adalah: 1. lapisan pertama adalah golongan priyayi, yaitu pegawai pemerintahan di desa atau pimpinan formal di desa 2. golongan kuli kenceng, yaitu pemilik sawah yang juga sebagai pedagang perantara 3. golongan kuli gundul, yaitu penggarap sawah dengan sistem sewa 4. kuli karang kopek, yaitu buruh tani yang hanya mempunyai rumah dan pekarangan saja tetapi tidak punya tanah pertanian sendir 5. indung tlosor yaitu kelas buruh tani, tidak punya rumah dan tanah pekarangan Pelapisan sosial pada masa kolonial adalah sebagai berikut: 1. Golongan Eropa (orang Belanda, Portugis, Perancis) 2. Golongan Timur Asing (orang Cina, Arab, India) 3. Golongan bumiputera              Adanya tingkatan sosial di masyarakat dapat di lihat dari dua segi: pertama dari segi kebangsawanan, dan kedua, dari segi kedudukan sosial yang di tandai dengan tingkatan pendidikan dan keadaan perekonomian yang di miliki. Bi

ASPEK POSITIF DAN NEGATIF DARI MASYARAKAT PERKOTAAN DAN PEDESAAN (TULISAN)

  Aspek Positif dan Negatif         Aspek positif dan negatif masyarakat pedesaan  Dampak Positif          Dalam hal ini desalah yang menempati peringkat paling atas dalam kepemilikannya untuk hal yang positif. Diantaranya adalah kebersamaan yang kental diikuti dengan gotong-royong, kepedulian antara tetangga, kerja keras mereka dalam mendapatkan penghidupan, kehidupan sehari-hari mereka yang tenang dan saling menghormati antara sesame.           Kadangkala ada yang menyatakan bahwa masyarakat desa lebih malas dibanding masyarakat kota yang terus bekerja keras demi mendapat makan, hal tersebut salah karena sebenarnya masyarakat kotalah yang malas dalam melakukan sesuatu mereka bekerja keras dengan pikiran mereka sehingga tampak lelah dari luar namun kerja keras mereka hanya membuat keterpurukan pikiran mereka dalam bersosialisasi yang selalu menginginkan gampangnya saja sedangkan masyarakat desa setiap waktu selalu bekerja keras dengan tenaga dan pikiran mereka serta belaj

PELAPISAN SOSIAL DAN KESAMAAN DERAJAT (Tugas)

PELAPISAN SOSIAL             Pelapisan sosial atau stratifikasi sosial ( social stratification ) adalah pembedaan atau pengelompokan para anggota  masyarakat  secara vertikal (bertingkat). Definisi sistematik antara lain dikemukakan oleh  Pitirim A. Sorokin   bahwa pelapisan sosial merupakan pembedaan penduduk atau  masyarakat  ke dalam kelas-kelas secara bertingkat (hierarkis).             Perwujudannya adalah adanya lapisan-lapisan di dalam masyarakat, ada lapisan yang tinggi dan ada lapisan-lapisan di bawahnya. Setiap lapisan tersebut disebut strata sosial . P.J.Bouman   menggunakan istilah tingkatan atau dalam bahasa belanda disebut  stand , yaitu golongan manusia yang ditandai dengan suatu cara hidup dalam kesadaran akan beberapa hak istimewa tertentu dan menurut gengsi kemasyarakatan. Istilah  stand  juga dipakai oleh Max Weber. Terjadinya pelapisan sosial > Terjadi dengan sendirinya. Proses ini berjalan sesuai dengan pertumbuhan masyarakat itu sendiri. Adapun o

MASYARAKAT PEDESAAN DAN PERKOTAAN (TUGAS)

Masyarakat         Masyarakat adalah  kumpulan manusia yang membentuk suatu kelompok yang hidup bersama-sama dan saling membantu satu sama lain dalam hubungannya atau saling berinteraksi. Menurut pendapat  Ralp Linton , Masyarakat adalah setiap kelompok manusia yang telah hidup dan bekerja sama cukup lama sehingga mereka dapat mengatur diri mereka dan mengganggap diri mereka sebagai suatu kesatuan sosial degan batas-batas yang telah dirumuskan dengan jelas.           Menurut  Maclver ,  Pengertian Masyarakat  adalah suatu sistem dari kebiasaan dan tata cara dari wewenang dan kerja sama antara berbagai kelompok, berbagai golongan dan pengawasan tingkah laku serta kebebasan-kebebasan individu (manusia). Keseluruhan yang selalu berubah inilah yang dinamakan dengan masyarakat. Masyarakat merupakan jalinan hubungan sosal dan masyarakat selalu berubah. Syarat-syarat terbentuknya Masyarakat Sejumlah manusia yang hidup bersama dalam waktu yang relatif lama  Merupakan satu

ILMU SOSIAL DASAR (TULISAN)

Ruang Lingkup Ilmu Sosial Dasar          Ilmu sosial dasar mencakup masalah-masalah sosial yang timbul didalam sebuah masyarakat. Untuk menelaah masalah-masalah sosial tersebut hendaknya terlebih dahulu dapat mengidentifikasi kenyataan-kenyataan sosial dan memahami sejumlah konsep sosial tersebut. Sehingga ilmu sosial dasar dapat dibedakan atas tiga golongan beasar yaitu : Kenyataan-kenyataan sosial yang ada didalam masyarakat, yang secara bersama-sama merupakan masalah sosial tertentu. Konsep-konsep sosial atau pengertian-pengertian tentang kenyataan-kenyataan sosial dibatasi pada konsep dasar atau elementer saja yang sangat diperlukan untuk mempelajari masalah-masalah sosial yang dibahas pada ilmu sosial. Masalah-masalah sosial yang timbul dalam masyarakat, biasanya terlibat dalam berbagai kenyataan-kenyataan sosial yang satu dengan yang lainnya saling berkaitan satu sama lain.         Ilmu sosial dasar terdiri dari 8 (delapan) pokok pembahasan. Dari kedelapan pokok pemba

ILMU SOSIAL DASAR (TUGAS)

PENGERTIAN ILMU SOSIAL DASAR                 Ilmu sosial dasar adalah pengetahuan yang membahas masalah-masalah sosial, khususnya yang    diwujudkan oleh masyarakat Indonesia dengan menggunakan pengertian-pengertian (fakta, konsep,  teori) yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu-ilmu sosial  seperti : sejarah, ekonomi, geografi, sosial, sosiologi, antropologi, psikologi sosial.        Berdasarkan sumber filsafat yang dianggap sebagai ibu dari ilmu pengetahuan, maka ilmu p engetahuan dapat dikelompokan menjadi tiga :  Natural sciences (ilmu-ilmu alamiah), meliputi: Fisika, Kimia, astronomi, biologi dll  Sosial sciences (ilmu-ilmu social) terdiri dari: Sosiologi, Ekonomi, Politik antropologi, Sejarah,  Psykolog, Geografi     Humanities (ilmu-ilmu budaya) meliputi: Bahasa, Agama, Kesusastraan, Kesenian dll         Mengikuti pembagian ilmu pengetahuan seperti tersebut diatas maka Ilmu Sosial Dasar dan Ilmu Budaya Dasar adalah satuan pen