Modal
Auxiliaries
Pengertian
Modal Auxiliaries adalah kata yang diletakkan sebelum main
verb(kata kerja utmana) yang digunakan untuk memodifikasi kata kerja utama
tersebut.
Fungsinya
untuk mengekspresikan willingness (kemauan) atau ability (kemampuan), necessity
(kebutuhan), dan possibility (kemungkinan). Kata kerja bantu ini antara lain:
can, could, may, might, will, would, shall, should, must, dan ought to.
Can dan Could
Can
dan could dapat digunakan untuk menyatakan ability (kemampuan). Bedanya, could
untuk menunjukan ability (kemampuan) di masa lalu (past). Keduanya dapat
berfungsi untuk Modal verb ini juga dapat pula digunakan untuk meminta izin
(permission) untuk melakukan sesuatu
Contoh :
1.
Can I borrow your pen for one day?
2.
Could I use your laptop to finish my
homework?
May dan Might
May dan might dapat digunakan untuk menyatakan possibility
(kemungkinan) di masa sekarang (present) dan masa depan (future). May dan Might
dapat ditambahkan primary auxiliary verb have untuk menyatakan kemungkinan di
masa lalu (past). May dapat digunakan
untuk meminta izin (permission) dimana
modal verb ini lebih formal dari can. Adapun might ketika digunakan untuk
meminta izin (permission) yang bersifat lebih formal daripada modal verb could.
Dibanding may, might lebih tentatif (tidak pasti) kejadiannya.
Contoh :
1.
May I go home now
2.
If I have cleaned the room, might I play
with my friends?
Will dan Would
Will untuk menyatakan willingness (kemauan). Willingness
dapat diungkapkan dalam conditional sentence type 1 maupun invitation
(undangan/ajakan). Would juga dapat digunakan untuk menyatakan willingness
(kemauan), namun lebih polite (sopan). Selain untuk mengungkapkan willingness,
will dan would dapat pula digunakan untuk membicarakan kemungkinan atau membuat
prediksi.
Contoh :
1.
I’ll give you a hat
2.
Would you like to see my craft?
Shall
Shall [British English] digunakan untuk menyatakan simple
future seperti halnya will namun hanya digunakan pada first person (orang
pertama) I dan we. Shall [US English] jarang digunakan selain untuk polite
question untuk first person. Modal verb ini juga dapat digunakan untuk
menyatakan obligation (kewajiban) pada formal situation (yang dapat berupa
legal document maupun pada saat meeting. Pada situasi ini, baik second maupun
third person dapat digunakan dengan modal verb ini.
Contoh :
1.
Shall I give you some advice?
2.
We shall overcome it someday.
Should
Should untuk memberi suggestion (saran) atau advice
(nasehat).
Contoh :
1.
You should see the doctor.
2.
We should meet more often.
Komentar
Posting Komentar