Langsung ke konten utama

Connectors


Connectors

Connectors
          Connectors atau yang biasa disebut kata penghubung, yang berfungsi untuk menhubungkan atau menggabungkan dua kalimat atau lebih menjadi satu kalimat. Connectors dibagi menjadi 3 yaitu:
1.Coordinate Connector      
Yaitu, menggunakan and, but, or, atau so. Terdapat banyak kalimat yang menggunakan dua klausa(kelompok kata yang paling sedikit terdiri dari satu subject dan satu verb). Ketika ada dua kalimat dalam Bahasa Inggris, kita harus menggabungknannya dengan benar. Salah satu caranya dengan menggunakan and, but, or, atau so.
Contoh :
1.      My bag was big and your bag was small
2.      The leaf was brown and the grass was green

2. Subordinate Connectors
            Subordinate connectors adalah kata hubung yang mengaawali suatu subordinate clause yang berfungsi membangun hubungan ide antara subordinate clause tersebut dengan main clause. Subordinate connectors digunakan pada subordinate clause, yaitu bagian yang idenya kurang penting dibanding pada main clause. Connectors ini memiliki hubungan waktu(time), tempat(place), pertentangan(contrast), sebab akibat(cause-effect), syarat(condition), tujuan(reason), dan cara(manner).
Contoh :
1.      Before she went to Bekasi, she got her flowers watered.(Time)
2.      While I am annoyed, I try to think positively. (Contrast)
3.      We should be polite and pleasant wherever we live.(Place)

3.Corelative Connectors
            Corelative Connectors adalah kata hubung yang digunakan berpasangan untuk menunjukkan hubungan antara  dua kata, frasa (pharse), atau klausa(clause). Kalimat yang dihubungkan biasanya bersifat paralel.
Contoh :

1.      Cika is as beautiful as her sister.
2.      The man is neither handsome nor faithful.
3.      He can drive not only a car  but also a helicopter.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

ITIL ( Information Technology Infrastructure Library ) dan IT Service Management

ITIL ( Information Technology Infrastructure Library ) ITIL atau Information Technology Infrastructure Library adalah merupakan sebuah kerangka kerja atau konsep yang menggambarkan praktek terbaik dalam manajemen layanan teknologi informasi (TI)  dan berfokus pada pengembangan dan pengukuran yang terus menerus terhadap kualitas dari layanan IT yang diberikan baik terhadap bisnis atau pelanggan. Fokus dari ITIL sendiri ialah memberikan kontribusi dan keuntungan dalam menjalankan teknik-teknik dan proses-proses pada organisasi. Dalam perkembangannya ITIL telah mengalami perkembangan seiring dengan berkembangnya teknologi informasi. Tujuan Information Technology Infrastructure Library (ITIL) adalah untuk menyediakan petunjuk untuk praktek terbaik dalam manajemen layanan teknologi informasi. Ini mencakup pilihan yang dapat diapdopsi dan diadaptasi oleh organisasi berdasarkan kebutuhan bisnisnya, keadaan, dan kedewasaan dari penyedia layanan. (Sumber:  Anonim1)  Pada awal perkembang

IMPLEMENTASI SISTEM TERDISTRIBUSI PADA APLIKASI PENJUALAN TIKET PESAWAT ONLINE

IMPLEMENTASI SISTEM TERDISTRIBUSI PADA APLIKASI  PENJUALAN TIKET PESAWAT ONLINE Sistem Terdistribusi Sistem terdistribusi adalaha sistem yang terdiri dari elemen-elemen yang saling berinteraksi secara sistematis dan teratur untuk mendistribusikan data, informasi, obyek dan layanan dari dan kepada pengguna yang terkait didalamnya.             Salah satu contoh implementasi sistem terdistribusi adalah dalam penjualan tiket pesawat secara online. Penggunaan aplikasi pembayaran/transaksi pembelian tiket pesawat terbang online merupakan contoh dari aplikasi pengolahan data terdistribusi, dimana data pembayaran tiket tersimpan di database bank, dan data tiketnya tersimpan di database server maskapai yang menyediakan tiket online. Contoh Aplikasi Penjualan Tiket Pesawat Secara Online: 1.       Tiket Pada aplikasi Tiket terdapat pilihan tiket pesawat, kereta api, dan persewaan mobil, hingga pemesanan penginapan. 2.       Traveloka Traveloka menyediakan layanan book

PEMBAHASAN KEAMANAN SISTEM TERDISTRIBUSI PADA E-COMMERCE (TOKOPEDIA)

PEMBAHASAN KEAMANAN SISTEM TERDISTRIBUSI PADA E-COMMERCE (TOKOPEDIA) Keamanan Pada Sistem Terdistribusi             Dalam sistem terdistribusi, keamanan adalah hal yang sangat penting. Dengan adanya keamanan dapat mencegah resiko kerusakan sistem kebocoran data, kehilangan data dan resiko lainnya. Tujuan utamanya adalah membatasi akses informasi dana sumber hanya untuk user yang diberikan hak akses. Organisasi, perusahaan, dan badan usaha sudah pasti membutuhkan keamanan dalam sistem terdistribusi. Di penulisan ini akan dibahas mengenai keamanan sistem terdistribusi pada e-commerce yaitu Tokopedia.             Sebelum membahas keamanan sistem terdistribusi pada Tokopedia, ada bebeapa hal yang perlu diketahui mengenai empat bidang keamanan dalam sistem terdistribusi. Ancaman Keamanan             Penyerangan pada sistem terdistribusi dibagi 2, yaitu : 1.     Penyerangan Pasif : Hanya mengamati komunikasi data. 2.     Penyerangan Aktif : Memodifikasi komunikasi data a