Langsung ke konten utama

Style in Written English 2


Style in Written English 2



1.     Participial Adjective
           Participal adjective adalah sebutan lain untuk participle saat digunakan sebagai adjective (verbal). Ini artinya kata sifat yang termasuk kedalam participial adjective pada awalnya atau kata dasarnya bukanlah merupakan sebuah adjective namun berasal dari verb (kata kerja).

Contoh Kalimat :
1.      That was an amazing talent show.
2.      We cannot read this coded message.

2.     Redundancy
          Redundancy adalah pengulangan kata yang memiliki makna sama atau dengan kata lain pemborosan kata.

            Contoh Kalimat :
1.      I returned your things after we broke up.
2.      The room advanced rapidly.


3.     Parallel construction
          Parallel construction adalah parallelism berarti elemen-elemen kalimat yang memiliki fungsi yang sama  menggunakan konstruksi atau pola gramatikal yang sama pula.

Contoh Kalimat :
1.      This book is not for you but for your cousin.
2.      My handphone is cheaper than my brother’s.

4.     Transformation of direct & indirect object.
Direct object adalah penderita langsung dari suatu tindakan di dalam satu kalimat.
.

Indirect object mengindentifikasikan untuk siapa tindakan tersebut dibuat. Direct object dan Indirect object adalah orang, tempat, atau sesuatu yang berbeda. Direct object dalam kalimat berikut ini adalah yang dicetak tebal.


 * The instructor gave his students A’s.
    * Grandfather left Rosalita and Raoul all his money.
    * Jo-Bob sold me her boat.

Bersamaan dengan itu, kata me (atau sama dengan kata lainnya, yaitu him, us, them) biasanya berperan menjadi Direct Object.

    * Bless me/her/us!
    * Call me/him/them if you have questions.

5.     Adverbial of the beginning of a sentence.
Adverbial clause adalah dependent clause yang berfungsi sebagai adverb (kata keterangan) dan memberikan informasi tentang verb, adjective, atau adverb yang berada pada independent clause dengan kapasitasnya menjawab pertanyaan: how, when, where, why, atau to what degree.
Adverbial clause dimulai dengan suatu kata yang disebut subordinate conjunction (when, after, because, though, etc). Kata ini berguna untuk menjembatani hubungan dengan independent clause yang diterangkan. Gabungan klausa ini dengan independent clause dinamakan dengan complex sentence (kalimat kompleks), yaitu kalimat yang terdiri dari independent dan satu atau lebih dependent clause.
Macam-macam adverbial clause antara lain: adverbial clause of time (waktu), place (tempat), cause & effect (sebab & akibat), purpose & result (tujuan & hasil), condition (pengandaian), contrast/consession (pertentangan), manner (cara), dan reason (alasan).

            Contoh Kalimat : When he cleaned the kitchen, he found a lot of expired food.
                                 

.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

ITIL ( Information Technology Infrastructure Library ) dan IT Service Management

ITIL ( Information Technology Infrastructure Library ) ITIL atau Information Technology Infrastructure Library adalah merupakan sebuah kerangka kerja atau konsep yang menggambarkan praktek terbaik dalam manajemen layanan teknologi informasi (TI)  dan berfokus pada pengembangan dan pengukuran yang terus menerus terhadap kualitas dari layanan IT yang diberikan baik terhadap bisnis atau pelanggan. Fokus dari ITIL sendiri ialah memberikan kontribusi dan keuntungan dalam menjalankan teknik-teknik dan proses-proses pada organisasi. Dalam perkembangannya ITIL telah mengalami perkembangan seiring dengan berkembangnya teknologi informasi. Tujuan Information Technology Infrastructure Library (ITIL) adalah untuk menyediakan petunjuk untuk praktek terbaik dalam manajemen layanan teknologi informasi. Ini mencakup pilihan yang dapat diapdopsi dan diadaptasi oleh organisasi berdasarkan kebutuhan bisnisnya, keadaan, dan kedewasaan dari penyedia layanan. (Sumber:  Anonim1)  Pada awal perkembang

IMPLEMENTASI SISTEM TERDISTRIBUSI PADA APLIKASI PENJUALAN TIKET PESAWAT ONLINE

IMPLEMENTASI SISTEM TERDISTRIBUSI PADA APLIKASI  PENJUALAN TIKET PESAWAT ONLINE Sistem Terdistribusi Sistem terdistribusi adalaha sistem yang terdiri dari elemen-elemen yang saling berinteraksi secara sistematis dan teratur untuk mendistribusikan data, informasi, obyek dan layanan dari dan kepada pengguna yang terkait didalamnya.             Salah satu contoh implementasi sistem terdistribusi adalah dalam penjualan tiket pesawat secara online. Penggunaan aplikasi pembayaran/transaksi pembelian tiket pesawat terbang online merupakan contoh dari aplikasi pengolahan data terdistribusi, dimana data pembayaran tiket tersimpan di database bank, dan data tiketnya tersimpan di database server maskapai yang menyediakan tiket online. Contoh Aplikasi Penjualan Tiket Pesawat Secara Online: 1.       Tiket Pada aplikasi Tiket terdapat pilihan tiket pesawat, kereta api, dan persewaan mobil, hingga pemesanan penginapan. 2.       Traveloka Traveloka menyediakan layanan book

PEMBAHASAN KEAMANAN SISTEM TERDISTRIBUSI PADA E-COMMERCE (TOKOPEDIA)

PEMBAHASAN KEAMANAN SISTEM TERDISTRIBUSI PADA E-COMMERCE (TOKOPEDIA) Keamanan Pada Sistem Terdistribusi             Dalam sistem terdistribusi, keamanan adalah hal yang sangat penting. Dengan adanya keamanan dapat mencegah resiko kerusakan sistem kebocoran data, kehilangan data dan resiko lainnya. Tujuan utamanya adalah membatasi akses informasi dana sumber hanya untuk user yang diberikan hak akses. Organisasi, perusahaan, dan badan usaha sudah pasti membutuhkan keamanan dalam sistem terdistribusi. Di penulisan ini akan dibahas mengenai keamanan sistem terdistribusi pada e-commerce yaitu Tokopedia.             Sebelum membahas keamanan sistem terdistribusi pada Tokopedia, ada bebeapa hal yang perlu diketahui mengenai empat bidang keamanan dalam sistem terdistribusi. Ancaman Keamanan             Penyerangan pada sistem terdistribusi dibagi 2, yaitu : 1.     Penyerangan Pasif : Hanya mengamati komunikasi data. 2.     Penyerangan Aktif : Memodifikasi komunikasi data a