Langsung ke konten utama

Relative Caluses


Relative Caluses

Relative Clauses
            Relative clauses adalah klausa yang  terdiri dari subjek dan kata kerja (verb). Adjective clause berfungsi sebagai adjective atau menerangkan kata benda dalam suatu kalimat[i]. Klausa ajektiva atau klausa relatif memberikan keterangan tambahan mengenai satu dari nomina-nomina dalam klausa utama[ii] Biasanya, ia diawali oleh relative pronoun atau relative adverb seperti; who, whom, whose, which, where, when, why, dan that.
Jenis-jenis relative pronouns pada relative clauses:
1.      Who = Orang(subjek)
Contoh :  I am a girl who ( that ) is good  at dancing.

Pada contoh 1, ‘who is good at dancing’ merupakan adjective atau relative clause yang merujuk pada noun ‘a girl’ yang mana noun ‘a girl’ tersebut merujuk pada subjek ‘I’. Pada contoh 1, kalimat tersebut awalnya terdiri dari dua klausa yaitu:

“I am a girl dan I am good at dancing.”

Dalam contoh 1, dua klausa tersebut disatukan dalam satu kalimat dengan menggunakan relative pronoun ‘who’, karena ‘who’ memiliki posisi yang setara dengan subjek ‘I’ maka setelah klausa-klausa tersebut digabung, pronoun ‘I’ tidak disebutkan kembali.

2.       Whom = orang (objek)
Contoh  : The man whom (that) I talked to last night was Bobi.

Pada contoh 2, kalimat tersebut awalnya terdiri dari dua klausa yaitu:

“The man was Bobi dan I talked to (the man) last night.”

Dalam contoh 2, contoh ini berbeda dengan contoh 1 yang mana penggunaan relative pronoun merujuk pada subjek, pada contoh 2 ini, noun ‘the man’ merujuk pada objek ‘Bobi’ sehingga menggunakan relative pronoun ‘whom’. Pada contoh 2, ‘who I talked to last night’ merupakan adjective atau relative clause yang merujuk pada noun ‘Bobi’ yang memiliki posisi sebagai objek dalam kalimat.

3.       Whose = milik atau kepemilikan
Contoh : I have just met Sani whose husband works for Kodelokus.

Pada contoh 3, kalimat tersebut awalnya terdiri dari dua klausa yaitu:

“I have just met Sani dan Sani’s husband works at Kodelokus”

Dalam contoh 3, kalimat tersebut menggunakan relative pronoun whose karena merujuk pada ‘Sani’s husband’ atau suami ‘yang dimiliki’ Sani. Pada contoh 3, ‘whose husband works at Kodelokus’ merupakan adjective atau relative clause yang merujuk pada Sani’s husband.

4.      That = benda atau orang
Contoh  : It is a book that is good for children.

Pada contoh 4, kalimat tersebut awalnya terdiri dari dua klausa yaitu:

“ It is a book dan The book is good for children ”

Dalam contoh 4, kalimat tersebut menggunakan relative pronoun that yang merujuk pada benda yaitu ‘book’. Relative pronoun ‘that’ lebih sering digunakan dalam kalimat yang mengandung relative/ adjective clause dibandingkan ‘who’, ‘whom’, ataupun ‘which’.

5.      Which = benda
Contoh : It is a phone which will change the world.

Pada contoh 5, kalimat tersebut awalnya terdiri dari dua klausa yaitu:

“It is a phone dan This phone will change the world”

Dalam contoh 5, kalimat tersebut menggunakan relative pronoun ‘which’ karena merujuk pada benda yaitu ‘a phone’. Pada contoh 3, ‘which will change the world’ merupakan adjective atau relative clause yang merujuk pada benda ‘phone’. Dalam kalimat yang mengandung relative pronoun yang merujuk pada benda, kita dapat menggunakan that ataupun ‘which’ tetapi pada umumnya relative pronoun ‘that’ lebih sering digunakan.

6.       When = waktu
Contoh : I can not remember the day when he was gone.

Pada contoh 6, ‘when he was gone’ merupakan adjective atau relative clause. Dalam contoh 6, kalimat tersebut menggunakan relative adverb ‘when’ karena merujuk pada waktu dalam kalimat yaitu ‘the day’.

7.       Where = tempat

Contoh : Jakarta is the city where my sister was born.

Pada contoh 7, ‘where my sister was born’ merupakan adjective atau relative clause. Dalam contoh 7, kalimat tersebut menggunakan relative adverb ‘where’ karena merujuk pada tempat dalam kalimat yaitu ‘the city’

8.      . Why = alasan
Contoh : I do not know the reason why she is angry at me.

Pada contoh 8, ‘why she is angry at me’ merupakan adjective atau relative clause. Dalam contoh 8, kalimat tersebut menggunakan relative adverb ‘why’ karena merujuk pada ‘the reason’ atau memberikan keterangan lebih terkait suatu alasan mengapa suatu hal terjadi.

Jenis-jenis adjective/relative clause :

Terdapat dua jenis relative clause yaitu non restrictive clauses dan restrictive clauses

Restrictive clause
Restrictive clause (essential/ defining relative clause) adalah klausa yang ditambahkan dalam suatu kalimat, diperlukan dalam kalimat tersebut karena mempengaruhi makna yang ada dalam kalimat dan tidak disertai dengan koma. Untuk lebih dapat memahaminya, dapat dilihat dalam contoh berikut. Relative pronoun ‘that’ hanya digunakan dalam restrictive clause.

Contoh : My uncle who is wearing black shirt lives in Bandung.

Pada contoh kalimat 1, ‘who is wearing black shirt’ tersebut merupakan restrictive clause karena ditandai dengan tidak adanya koma. Contoh kalimat 1 tersebut berarti menunjukan jika keterangan atau kalimat ‘who is wearing black shirt’ tersebut penting atau dibutuhkan dalam kalimat. Dalam konteks kalimat pertama, mungkin seseorang yang mengutarakan atau menulis kalimat tersebut memiliki beberapa paman, dan hanya paman yang menggunakan kemeja berwarna hitam yang tinggal di Bandung



Non-restrictive clause
Non-restrictive clauses (non-essential/ non- defining relative clause) adalah klausa yang ditambahkan dalam suatu kalimat tetapi tidak diperlukan, kehadiran klausa non-restrictive dalam kalimat ditandai dengan koma.

Contoh : My uncle, who is wearing black shirt, lives in Bandung.

Sedangkan pada contoh kalimat ke 2, kalimat tersebut mengandung non restrictive clause. Makna yang terdapat pada kalimat ke 2 berarti tidak dibutuhkan atau dapat dihilangkan. Dalam konteks kalimat kedua, mungkin seseorang yang mengutarakan atau menulis kalimat tersebut hanya memiliki seorang paman, dan satu-satunya paman yang dia miliki tinggal di Bandung. Penggunaan defining relative clauses ini untuk memperjelas siapa atau apa yang sedang dibicarakan.

Sumber : https://m.belajarbahasa.id/pembelajaran/bab/41?device_view=mobile

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ITIL ( Information Technology Infrastructure Library ) dan IT Service Management

ITIL ( Information Technology Infrastructure Library ) ITIL atau Information Technology Infrastructure Library adalah merupakan sebuah kerangka kerja atau konsep yang menggambarkan praktek terbaik dalam manajemen layanan teknologi informasi (TI)  dan berfokus pada pengembangan dan pengukuran yang terus menerus terhadap kualitas dari layanan IT yang diberikan baik terhadap bisnis atau pelanggan. Fokus dari ITIL sendiri ialah memberikan kontribusi dan keuntungan dalam menjalankan teknik-teknik dan proses-proses pada organisasi. Dalam perkembangannya ITIL telah mengalami perkembangan seiring dengan berkembangnya teknologi informasi. Tujuan Information Technology Infrastructure Library (ITIL) adalah untuk menyediakan petunjuk untuk praktek terbaik dalam manajemen layanan teknologi informasi. Ini mencakup pilihan yang dapat diapdopsi dan diadaptasi oleh organisasi berdasarkan kebutuhan bisnisnya, keadaan, dan kedewasaan dari penyedia layanan. (Sumber:  Anonim1)  Pada awal perkembang

IMPLEMENTASI SISTEM TERDISTRIBUSI PADA APLIKASI PENJUALAN TIKET PESAWAT ONLINE

IMPLEMENTASI SISTEM TERDISTRIBUSI PADA APLIKASI  PENJUALAN TIKET PESAWAT ONLINE Sistem Terdistribusi Sistem terdistribusi adalaha sistem yang terdiri dari elemen-elemen yang saling berinteraksi secara sistematis dan teratur untuk mendistribusikan data, informasi, obyek dan layanan dari dan kepada pengguna yang terkait didalamnya.             Salah satu contoh implementasi sistem terdistribusi adalah dalam penjualan tiket pesawat secara online. Penggunaan aplikasi pembayaran/transaksi pembelian tiket pesawat terbang online merupakan contoh dari aplikasi pengolahan data terdistribusi, dimana data pembayaran tiket tersimpan di database bank, dan data tiketnya tersimpan di database server maskapai yang menyediakan tiket online. Contoh Aplikasi Penjualan Tiket Pesawat Secara Online: 1.       Tiket Pada aplikasi Tiket terdapat pilihan tiket pesawat, kereta api, dan persewaan mobil, hingga pemesanan penginapan. 2.       Traveloka Traveloka menyediakan layanan book

PEMBAHASAN KEAMANAN SISTEM TERDISTRIBUSI PADA E-COMMERCE (TOKOPEDIA)

PEMBAHASAN KEAMANAN SISTEM TERDISTRIBUSI PADA E-COMMERCE (TOKOPEDIA) Keamanan Pada Sistem Terdistribusi             Dalam sistem terdistribusi, keamanan adalah hal yang sangat penting. Dengan adanya keamanan dapat mencegah resiko kerusakan sistem kebocoran data, kehilangan data dan resiko lainnya. Tujuan utamanya adalah membatasi akses informasi dana sumber hanya untuk user yang diberikan hak akses. Organisasi, perusahaan, dan badan usaha sudah pasti membutuhkan keamanan dalam sistem terdistribusi. Di penulisan ini akan dibahas mengenai keamanan sistem terdistribusi pada e-commerce yaitu Tokopedia.             Sebelum membahas keamanan sistem terdistribusi pada Tokopedia, ada bebeapa hal yang perlu diketahui mengenai empat bidang keamanan dalam sistem terdistribusi. Ancaman Keamanan             Penyerangan pada sistem terdistribusi dibagi 2, yaitu : 1.     Penyerangan Pasif : Hanya mengamati komunikasi data. 2.     Penyerangan Aktif : Memodifikasi komunikasi data a