Langsung ke konten utama

Style in Written English


Style in Written English

1.     Questions
          Qusetions adalah bentuk kalimat pertanyaan yang ditambahkan pada akhir kalimat yaitu untuk menanyakan informasi atau meminta persetujuan.

Contoh Kalimat :
1.      Where do you live ?
2.      What are you doing ?
3.      What is your name ?

2.     Sequence of Tences
         Sequences of tenses adalah ketika ada dua kejadian yang terjadi secara berurutan langsung, maka tenses yang dipakai adalah simple past dan simple past.

            Contoh Kalimat :
1.      After he arrived, the train left.
2.      Dina was watching TV while he knocked at the door.

3.     Say/ Tell
        Say and Tell mempunyai arti yang berbeda, “say” adalah untuk kalimat yang memiliki arti “berkata”, sedangkan “tell” adalah untuk kalimat yang memiliki arti “mengatakan”.
Contoh kalimat :
1.      He said he was sick.
2.      He told us that he was sick
     
4.     Antecendents of pronouns
Antesendents of pronouns, kata benda (noun) diwakili oleh kata ganti (pronoun) dikenal dengan istilah antecendent. Kata benda dapat berupa sebuah kata, ataupun klausa. Antecendent pada umumnya terletak sebelum kata ganti.

            Contoh Kalimat :
1.      I don’t like this song,it is so bad
2.      I buy a new book and bring it to the campus


5.     Dangling constructions
Dangling constructions adalah sebuah kesalahan dalam struktur kalimat atau ketidakcocokan anatara maksud penulis atau pembicara dengan pendengar atau pembaca. Dangling modifier pada bahasa inggris biasanya terjadi karena penulis atau pembicara tidak meletakkan subjek kalimat pada awal induk kalimat.

            Contoh Kalimat :
1.      To reduce fat, she may try some popular diet programs.
2.      After she eats on the street, her stomach usually hurts.










Komentar

Postingan populer dari blog ini

ITIL ( Information Technology Infrastructure Library ) dan IT Service Management

ITIL ( Information Technology Infrastructure Library ) ITIL atau Information Technology Infrastructure Library adalah merupakan sebuah kerangka kerja atau konsep yang menggambarkan praktek terbaik dalam manajemen layanan teknologi informasi (TI)  dan berfokus pada pengembangan dan pengukuran yang terus menerus terhadap kualitas dari layanan IT yang diberikan baik terhadap bisnis atau pelanggan. Fokus dari ITIL sendiri ialah memberikan kontribusi dan keuntungan dalam menjalankan teknik-teknik dan proses-proses pada organisasi. Dalam perkembangannya ITIL telah mengalami perkembangan seiring dengan berkembangnya teknologi informasi. Tujuan Information Technology Infrastructure Library (ITIL) adalah untuk menyediakan petunjuk untuk praktek terbaik dalam manajemen layanan teknologi informasi. Ini mencakup pilihan yang dapat diapdopsi dan diadaptasi oleh organisasi berdasarkan kebutuhan bisnisnya, keadaan, dan kedewasaan dari penyedia layanan. (Sumber:  Anonim1)  Pada awal perkembang

IMPLEMENTASI SISTEM TERDISTRIBUSI PADA APLIKASI PENJUALAN TIKET PESAWAT ONLINE

IMPLEMENTASI SISTEM TERDISTRIBUSI PADA APLIKASI  PENJUALAN TIKET PESAWAT ONLINE Sistem Terdistribusi Sistem terdistribusi adalaha sistem yang terdiri dari elemen-elemen yang saling berinteraksi secara sistematis dan teratur untuk mendistribusikan data, informasi, obyek dan layanan dari dan kepada pengguna yang terkait didalamnya.             Salah satu contoh implementasi sistem terdistribusi adalah dalam penjualan tiket pesawat secara online. Penggunaan aplikasi pembayaran/transaksi pembelian tiket pesawat terbang online merupakan contoh dari aplikasi pengolahan data terdistribusi, dimana data pembayaran tiket tersimpan di database bank, dan data tiketnya tersimpan di database server maskapai yang menyediakan tiket online. Contoh Aplikasi Penjualan Tiket Pesawat Secara Online: 1.       Tiket Pada aplikasi Tiket terdapat pilihan tiket pesawat, kereta api, dan persewaan mobil, hingga pemesanan penginapan. 2.       Traveloka Traveloka menyediakan layanan book

PEMBAHASAN KEAMANAN SISTEM TERDISTRIBUSI PADA E-COMMERCE (TOKOPEDIA)

PEMBAHASAN KEAMANAN SISTEM TERDISTRIBUSI PADA E-COMMERCE (TOKOPEDIA) Keamanan Pada Sistem Terdistribusi             Dalam sistem terdistribusi, keamanan adalah hal yang sangat penting. Dengan adanya keamanan dapat mencegah resiko kerusakan sistem kebocoran data, kehilangan data dan resiko lainnya. Tujuan utamanya adalah membatasi akses informasi dana sumber hanya untuk user yang diberikan hak akses. Organisasi, perusahaan, dan badan usaha sudah pasti membutuhkan keamanan dalam sistem terdistribusi. Di penulisan ini akan dibahas mengenai keamanan sistem terdistribusi pada e-commerce yaitu Tokopedia.             Sebelum membahas keamanan sistem terdistribusi pada Tokopedia, ada bebeapa hal yang perlu diketahui mengenai empat bidang keamanan dalam sistem terdistribusi. Ancaman Keamanan             Penyerangan pada sistem terdistribusi dibagi 2, yaitu : 1.     Penyerangan Pasif : Hanya mengamati komunikasi data. 2.     Penyerangan Aktif : Memodifikasi komunikasi data a